Kamis, 31 Mei 2018

Project 3 - Cerita Sukses



Cerita Sukses :





Torakusu Yamaha merupakan pendiri perusahaan besar Yamaha Corporation sebuah perusahaan yang menawarkan berbagai produk dan jasa terutama dibidang alat musik dan elektronik serta otomotif.Torakusu Yamaha lahir pada tanggal 20 April 1851 di Kishu Tokugawa yang saat ini bernama Prefektur Wakayama. Beliau meninggal di usia 65 tahun.
Awalnya Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan untuk menghasilkan produk alat musik organ pada tahun 1887. Beliau juga dikenal sebagai orang yang sangat menyukai teknologi dan ilmu pengetahuan dari barat. Awal mula bisnisnya muncul ketika ia sangat menyukai jam tangan saat berada di osaka, sehingga ia kemudian belajar cara pembuatan jam tangan dan juga belajar berbisnis di pinggir jalan wilayah Osaka. Karena keterampilannya dalam mereparasi jam tangan, Torakusu Yamaha kemudian dipanggil ke rumah sakit yang berada di Hamamatsu, prefektur Shizuoka untuk memperbaiki peralatan medis disana. Di satu kesempatan, pihak rumah sakit bertanya apakah Torakusu Yamaha dapat memperbaiki organ (alat musik) yang rusak ketika itu. Ia kemudian mencoba memperbaikinya dan berhasil, peristiwa ini kemudian menandai langkah pertama Torakusu Yamaha menuju kepada lahirnya merek Yamaha. Melihat potensi bisnis dari alat musik organ, Torakusu Yamaha menciptakan cetak biru bagian dalam alat musik organ, kemudian ia berhasil menciptakan prototype dari alat musik organ yang ia buat sendiri.
Meskipun begitu, organ (alat musik) ciptaan Torakusu Yamaha banyak mendapat kritikan karena kualitas suara yang buruk. Melihat hal tersebut, selama empat bulan Torakusu Yamaha kemudian belajar teori musik dan teknik penyetelan suara (Stem/Tuning) pada alat musik organ buatannya. Hingga akhirnya usahanya tidak sia-sia dan alat musik organ buatannya kemudian diterima oleh masyarakat, menjadikan perusahaan Yamaha yang didirikan pada tahun 1897 yang kala itu bernama Nippon Gakki Company  mulai dikenal sebagai perusahaan pembuat alat musik organ di Jepang. Torakusu Yamaha wafat pada tanggal 8 Agustus 1916 disaat perusahaan yang ia dirikan sudah sangat besar. Sepeninggal Torakusu Yamaha, ketika perang dunia I berkecamuk, Perusahaan Yamaha mulai memproduksi sendiri harmonika dan phonographs tangan buatan pada tahun 1920.
Usai perang dunia II, di tahun 1950 Yamaha kembali memperluas produksi dengan memulai pembuatan busur panah, perahu serta produk-produk lain yang terbuat dari fiberglass yang diperkuat plastik (FRP). Pada tahun 1955, Yamaha mengembangkan sayapnya dibidang otomotif dengan memproduksi sepeda motor. Tahun demi tahun perusahaan yang didirikan oleh Torakusu Yamaha terus mengembangkan produksinya, pada tahun 1970an perusahaan ini mengembangkan berbagai alat musik elektronik dan teknologi. Hingga saat ini Yamaha Corporation merupakan produsen besar dibidang alat musik dan sepeda motor. Yamaha terus berusaha untuk memberi perhatian khusus bagi para pelanggannya serta membantu pelanggan dengan layanan purna jual yang cukup baik.
Pada tahun 1960 Yamaha International Corporation didirikan untuk bidang pemasaran alat musik dan audio / visual di Amerika Serikat. Yamaha Corporation of America (YCA) merupakan anak perusahaan dari Yamaha Corporation dan merupakan anak perusahaan terbesar dari seluruh anak perusahaan global
Pada tahun 1987 tepatnya dibulan Oktober yaitu genap 100 tahun, Yamaha secara resmi mengubah nama menjadi The Yamaha Corporation. Pada tahun 1992 Seisuke Ueshima yaitu presiden kedelapan mulai melakukan reorganisasi perusahaan setelah perusahaan mengalami masa sulit karena keuangan.Perusahaan yang telah didirikan oleh Torakusu Yamaha mempunyai banyak anak perusahaan serta afiliasinya di pasar luar negeri di samping beberapa perusahaan terkait yang berada di Jepang. Yamaha Motor Company,Livingtec Yamaha Corporation, Yamaha Pro Audio, Yamaha Bike Technologies Co, Ltd, Metanix Yamaha Corporation merupakan sederetan beberapa perusahaan lain yang masih berada dalam satu grup Yamaha.Dan di Indonesia ada beberapa perusahaan Yamaha diantaranya PT.Yamaha Indonesia, PT. Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia (YMMI), PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (YEMI), PT. Yamaha Musical Products Indonesia (YMPI).dll
Untuk Pengusaha yang baru merintis usahanya jangan pantang menyerah,kerja keras ,jika gagal jangan ragu untuk mencoba nya lagi.Jika Anda selalu fokus ke profit dan keuntungan, Anda akan mengurangi kualitas produk. Namun jika Anda fokus untuk menghasilkan produk yang luar biasa, maka profit dan keuntungan akan mengikuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS-RISET SDM