Cerita Sukses :
Torakusu Yamaha
merupakan pendiri perusahaan besar Yamaha Corporation sebuah perusahaan yang
menawarkan berbagai produk dan jasa terutama dibidang alat musik dan elektronik
serta otomotif.Torakusu Yamaha lahir pada tanggal 20 April 1851 di Kishu
Tokugawa yang saat ini bernama Prefektur Wakayama. Beliau meninggal di usia 65
tahun.
Awalnya Torakusu
Yamaha mendirikan perusahaan untuk menghasilkan produk alat musik organ pada
tahun 1887. Beliau juga dikenal sebagai orang yang sangat menyukai teknologi
dan ilmu pengetahuan dari barat. Awal mula bisnisnya muncul ketika ia sangat
menyukai jam tangan saat berada di osaka, sehingga ia kemudian belajar cara
pembuatan jam tangan dan juga belajar berbisnis di pinggir jalan wilayah Osaka.
Karena keterampilannya dalam mereparasi jam tangan, Torakusu Yamaha kemudian
dipanggil ke rumah sakit yang berada di Hamamatsu, prefektur Shizuoka untuk
memperbaiki peralatan medis disana. Di satu kesempatan, pihak rumah sakit
bertanya apakah Torakusu Yamaha dapat memperbaiki organ (alat musik) yang rusak
ketika itu. Ia kemudian mencoba memperbaikinya dan berhasil, peristiwa ini
kemudian menandai langkah pertama Torakusu Yamaha menuju kepada lahirnya merek
Yamaha. Melihat potensi bisnis dari alat musik organ, Torakusu Yamaha
menciptakan cetak biru bagian dalam alat musik organ, kemudian ia berhasil
menciptakan prototype dari alat musik organ yang ia buat sendiri.
Meskipun begitu,
organ (alat musik) ciptaan Torakusu Yamaha banyak mendapat kritikan karena
kualitas suara yang buruk. Melihat hal tersebut, selama empat bulan Torakusu
Yamaha kemudian belajar teori musik dan teknik penyetelan suara (Stem/Tuning)
pada alat musik organ buatannya. Hingga akhirnya usahanya tidak sia-sia dan
alat musik organ buatannya kemudian diterima oleh masyarakat, menjadikan
perusahaan Yamaha yang didirikan pada tahun 1897 yang kala itu bernama Nippon
Gakki Company mulai dikenal sebagai
perusahaan pembuat alat musik organ di Jepang. Torakusu Yamaha wafat pada
tanggal 8 Agustus 1916 disaat perusahaan yang ia dirikan sudah sangat besar.
Sepeninggal Torakusu Yamaha, ketika perang dunia I berkecamuk, Perusahaan
Yamaha mulai memproduksi sendiri harmonika dan phonographs tangan buatan pada
tahun 1920.
Usai perang dunia II,
di tahun 1950 Yamaha kembali memperluas produksi dengan memulai pembuatan busur
panah, perahu serta produk-produk lain yang terbuat dari fiberglass yang
diperkuat plastik (FRP). Pada tahun 1955, Yamaha mengembangkan sayapnya
dibidang otomotif dengan memproduksi sepeda motor. Tahun demi tahun perusahaan
yang didirikan oleh Torakusu Yamaha terus mengembangkan produksinya, pada tahun
1970an perusahaan ini mengembangkan berbagai alat musik elektronik dan
teknologi. Hingga saat ini Yamaha Corporation merupakan produsen besar dibidang
alat musik dan sepeda motor. Yamaha terus berusaha untuk memberi perhatian
khusus bagi para pelanggannya serta membantu pelanggan dengan layanan purna
jual yang cukup baik.
Pada tahun 1960
Yamaha International Corporation didirikan untuk bidang pemasaran alat musik
dan audio / visual di Amerika Serikat. Yamaha Corporation of America (YCA)
merupakan anak perusahaan dari Yamaha Corporation dan merupakan anak perusahaan
terbesar dari seluruh anak perusahaan global
Pada tahun 1987
tepatnya dibulan Oktober yaitu genap 100 tahun, Yamaha secara resmi mengubah
nama menjadi The Yamaha Corporation. Pada tahun 1992 Seisuke Ueshima yaitu
presiden kedelapan mulai melakukan reorganisasi perusahaan setelah perusahaan
mengalami masa sulit karena keuangan.Perusahaan yang telah didirikan oleh
Torakusu Yamaha mempunyai banyak anak perusahaan serta afiliasinya di pasar luar
negeri di samping beberapa perusahaan terkait yang berada di Jepang. Yamaha
Motor Company,Livingtec Yamaha Corporation, Yamaha Pro Audio, Yamaha Bike
Technologies Co, Ltd, Metanix Yamaha Corporation merupakan sederetan beberapa
perusahaan lain yang masih berada dalam satu grup Yamaha.Dan di Indonesia ada
beberapa perusahaan Yamaha diantaranya PT.Yamaha Indonesia, PT. Yamaha Music
Manufacturing Asia (YMMA), PT. Yamaha Music Manufacturing Indonesia (YMMI), PT.
Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (YEMI), PT. Yamaha Musical Products
Indonesia (YMPI).dll
Untuk Pengusaha yang
baru merintis usahanya jangan pantang menyerah,kerja keras ,jika gagal jangan
ragu untuk mencoba nya lagi.Jika Anda selalu fokus ke profit dan keuntungan,
Anda akan mengurangi kualitas produk. Namun jika Anda fokus untuk menghasilkan
produk yang luar biasa, maka profit dan keuntungan akan mengikuti.